Bab 26 : Kelas Bunsay batch#5 Jateng dan Keluarga Metamorfosa

Baiklah, kembali bersama Komunitas Ibu Profesional Semarang (KIPS). Setelah menunggu beberapa waktu lamanya pasca Wisuda Matrikulasi KIPS batch #5, saya yang sempat ketinggalan kereta untuk mendaftar Kelas Bunsay batch #4 dan akhirnya mendapat kesempatan untuk mendaftar ke kelas Bunsay batch#5 dan Alhamdulillah berhasil masuk. Yeay, senangnya. Ya, saya selalu berpositive thinking memang ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengikuti Kelas Bunsay yang katanya memang penuh dengan tantangan ini.

Baiklah. Mari kita mulai. Kelas Jateng batch #5 ini gabungan peserta dari regional Semarang dan daerah Purwokerto, Banyumas dan Sekitarnya. Kalau tidak salah, total pesertanya ada kurang lebih 74 peserta dari beragam profesi dan aktifitas masing-masing dengan misi yang sama yaitu belajar untuk menjadi seorang ibu professional kebanggan keluarga masing-masing, hehehe…

Kami mendapat seorang fasil dan seorang pengawas (istilahnya guardian pembantu fasil yang sedang bertugas). Kelas ini berlangsung selama dua semester (12 bulan). Semester pertama kami mendapat seorang fasil yang aktif di dunia tulis menulis, siapa lagi kalau bukan mbak Ririt, momblogger yang asyik pol.

Btw, layaknya kelas sungguhan, kami pun harus membentuk pengurus kelas. Ada ketua, sekretaris dan koordinator grup. Tentu saja kelas besar harus dipecah menjadi beberapa grup untuk memudahkan koordinasi selama pembelajaran berlangsung walaupun kelas kami adalah kelas jarak jauh alias online class.

Tadinya saya berniat mau jadi peserta sajalah di Kelas ini. duduk manis saja, hehehe. Tapi qadarullah.. yaa sewaktu di grup kecil kami yang sepakat kami namakan Keluarga Metamorfosa, koordinator grup yang awalnya mengajukan diri secara sukarela di awal-awal ternyata merasa sedikit keberatan dengan jadwal grup dan jadwal hariannya di dunia nyata yang memang sudah rutin ia lakukan. Dan singkatnya, sayalah yang akhirnya menggantikan beliau menjadi koordinator Grup. Well, baiklah kalau begitu. Grup saya bertambah lagi. Hehehe. Memang bukan rahasia umum lagi, kalau kita bergabung dengan Komunitas Ibu Profesional dimanapun, dijamin grup-grup WA kita akan bertambah dan terus beranak pinak. Wooow…

Jadi grup yang saya ikuti adalah, Grup Besar (alias Grup dimana semua peserta berada plus fasil dan Guardian), lalu grup Koordinator, dan grup keluarga Metamorfosa sendiri. Dan menjelang adanya Kopdar tengah semester, terbentuklah grup baru lagi. Saya masuk lagi karena didaulat oleh teman-teman untuk menjadi salah seorang panitianya. masyaAllah. Luar biasa rasanya. Sungguh kebersamaan yang begitu berkesan bagi saya berada di kelas belajar Ibu Profesional ini di level Kelas Bunda Sayang  bersama teman-teman dari grup lainnya (Grup )

Well, catatan belajar saya selama berada di kelas Bunsay bisa teman-teman lihat di blog saya yang satunya ya, rumahbundanin.blogpsot.com

Namun, saat pergantian semester ke semester dua, pergantian fasil dan juga grup kecil, saya akui memang tidak bisa lagi terlalu intens mengikuti perkuliahan di kelas Bunsay, karena waktu itu, saya sedang focus dalam hal lain. Ya, saya tahu, alasan apapun tidak bisa dijadikan excuse ketika kita sudah berkomitmen. Tapi, saat itu saya mengakui belum bisa menjaga komitmen saya sampai akhir di kelas Bunsay, yang akhirnya saya harus remidi lagi di Kelas ini. Belum bisa lanjut ke kelas berikutnya yaitu Kelas Bunda Cekatan.

Sekedar pengingat, fasil saya yang di semester kedua ini adalah mbak Ahdiyati Marwa, biasa dipanggil mbak Adit, seorang yang sangat luar biasa. Saat menjadi fasil kami, beliau mendapat kabar kehamilan yang ketiga di tengah kondisi beliau yang sedang kurang fit dan juga perpindahan beliau dari kota Jogja ke Semarang (luar biasa). Grup keluarga saya di semester kedua ini bernama Grup Ceri (Ceria Setiap Hari), ya begitulah kami menamakan grup kelas dengan nama buah (Strawberry, Ceri, Kurma, Lemon, Anggur, Zaitun, itu yang saya ingat, hehehe)

Well, jadi seperti inilah tahapan kita belajar di Komunitas Ibu Profesional. Ada 8 tahapan ya sekarang ini. Pertama, kita mendaftar KIP dengan biaya pendaftaran sekali seumur hidup (dulu saat saya daftar masih 100ribu dan sekarang sudah naik menjadi 200ribu)

1. Menunggu di grup Foundation, alias grup perkenalan terlebih dahulu.
2. Masuk kelas Matrikulasi selama 3 bulan
3.  Lanjut Kelas Bunda Sayang (Bunsay) selama 12 bulan
4. Naik kelas Bunda Cekatan (Buncek) selama 12 bulan
5.  Lanjut Kelas Bunda Profesional (BunProf) selama 12 bulan
6.  Terakhir Kelas Bunda Shalehah (BunShal) selama 12 bulan
7.  Jika berminat, bisa lanjut ke Kelas Training of Facilitator (bisa diikuti ketika sudah lulus dari kelas Bunsay)
8. Dan Training of Trainer (level tingkat tinggi ini)

Ya, begitulah sekilas pengalaman saya dengan Komunitas Ibu Profesional. Sebuah komunitas yang saya akui menajdi sebuah jembatan tersendiri bagi saya untuk terhubung ke berbagai hal yang menakjubkan di dunia ini.

Terima kasih IIP, terima kasih teman-teman semua. Miss you all.

Catatan: tulisan ini alurnya sedikit berantakan. Mohon dimaaafkan ya. hehehe