Bab 21 : Grup OWOJ dan ODOJ

Sewaktu saya masih single, dalam artian singlelillah dan setelah menikah tapi belum punya “buntut”, bisa dibilang waktunya masih fleksibel ya, alias banyak waktu luang yang bisa sesuka hati kita gunakan. Setelah menikah, asalkan urusan melayani suami sudah beres semua, Alhamdulillah saya masih punya banyak waktu untuk diri saya sendiri.

Nah, setelah Allah memberi kami amanah berupa sweet little girl yang adorable, semuanya sedikit berubah. Ya, banyak orang di luar sana sepakat menyuarakan “kalau punya anak itu pasti repot.” Ya, memang faktanya begitu. Saya juga bisa melihat dengan mata kepala sendiri. Tapi, yang namanya pengalaman sendiri pastilah berbeda dengan pengalaman yang dituturkan atau melihat pengalaman orang lain. Hehehe…

Menjadi seorang Ibu dan Ayah itu, bener-bener harus bisa me-manage waktu dengan sebaik-baiknya. Kalau nggak ya.. bisa ada efek yang timbul macam stress, little bit anger, tired, dll..

Nah, hal itu terjadi pada saya pasca melahirkan sekaligus ditinggal ibu tercinta. Jadwal saya menjadi sedikit amburadul. Ditambah LDR dengan suami dan mengurus anak seorang diri. Tanpa teman berbagi dan diskusi. Sementara itu di kampung halaman saya yang sepi, saya seperti terputus dari dunia luar. Teman di sini jarang sekali karena saya memang lebih lama tinggal di perantauan daripada di kampung sendiri. Ya, pokoknya saat itu saya berusaha tetep waras sajalah.

Salah satu jadwal saya yang amburadul adalah jadwal tilawah harian. Dulu, saat masih single dan masih punya banyak waktu, Alhamdulillah bisa konsisten one day one juz, atau kadang kalau molor ya one juz two days, hehehe. Tergantung sikon juga, tapi paling nggak 1 juz itu makan waktu 1-2 hari saja, atau minimal satu minggu itu 3-5 juz. Nah, sekarang ini? grafik tilawah saya turun curam sekali. Kadang terjun bebas banget. Hiks..

Dan saya pun sadar, saya butuh bantuan. Dan saya selalu tahu, Allah tak akan pernah membiarkan hambaNya berjuang sendirian. PertolonganNya selalu dekat. MasyaAllah. Saat itu, kalau tidak salah ingat, saya sempat melihat postingan status temen saya, mantan fasil matrik IP saya, Mbak Nenny yang sedang menginfokan adanya kuota di grup OWOJ (One Week One Juz). Ooh, ternyata ada juga ya grup OWOJ. Awalnya saya tahunya grup ODOJ saja dan karena memang yang sering disebut-sebut adalah istilah ODOJ daripada OWOJ. Dulu, saya sekilah tahu saja tentang grup ODOJ dan belum tertarik untuk ikut, karena saat itu, ya saya masih merasa bisa me-manage waktu tilawah saya dengan baik. Tapi kali ini, saya butuh support dari luar, butuh komunitas yang mendukung. Bismillah, tanpa mengulur waktu lagi saya langsung menghubungi mbak Nenny.

Singkat cerita, akhirnya saya sudah  resmi masuk di grup OWOJ dengan koordinatornya bernama mbak Annita yang sangat baik hati. Masya Allah. Dan akhirnya, pelan-pelan waktu tilawah saya pun menjadi tertata kembali. Mulai dari target one week one juz, dan Alhamdulillah berjalan lancar. Beberapa bulan di grup itu, hingga dua kali Ramadhan, kalau tidak salah dengan target sekali khatam saat Ramadhan.

Hingga akhirnya waktu tilawah saya kembali stabil, dan saya memutuskan untuk pindah ke grup ODOJ bentukan teman saya. Maksudnya bukan grup ODOJ yang resmi centang biru ya. Hehehe… melainkan ini grup ODOJ kekeluargaan yang diberi nama grup ODOJ Annisa. Grup ODOJ ini kekeluargaan, lebih fleksibel dengan Penanggung Jawab Harian (PJH) yang digilir setiap hari utuk merekap laporan teman-teman semua yang masuk.

Grup ini bentukan dari temen saya yang bernama Fera, ibu dua anak, owner faro busybook yang sekarang focus bisnis di BP. Hehehe. Asyiknya grup ini, kalau salah seorang anggota grup sedang ada perlu, missal, habis lahiran, menikah, ada yang sakit perlu bantuan, maka admin akan menggalang dana sukarela dari para member untuk diberikan kepada member yang bersangkutan.

Begitulah suka dukanya…

Yah, saya sadar, walaupun masih belum maksimal saya butuh mereka,, keluarga ODOJ Annisa untuk mensupport saya me-manage waktu tilawah harian saya. Semoga Allah senantiasa merahmati dan melancarkan segala urusan teman-teman saya di grup ODOJ Annisa. Aamiin.. amiin yaa rabbal’alamiyna…